Susu adalah zat cair bergizi berwarna putih. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat.Susu cair alami yang memiliki kandungan gizi lengkap merupakan bagian dari makanan seimbang yang bermanfaat tidak hanya bagi anak-anak, namun juga untuk remaja, dewasa, serta lanjut usia.
Meminum dua gelas susu per hari (masing-masing 200 cc) dapat memenuhi kebutuhan 250 Kkal/hari, atau sekitar 1/6 kebutuhan kalori remaja yang sekitar 1.500 Kkal per hari.
Saat ini teknologi dalam mengelola susu sangat muktahir sekali. Inovasi-inovasi baru dikembangkan demi memberikan mutu yang tinggi dan tentunya Sehat dan Halal.Sayang tidak semua anak di Indonesia tidak dapat menikmati Susu yang sehat ini.Kalau kita melihat ke daerah pelosok yang lebih dalam,banyak sekali anak-anak yang kekurangan gizi karena mereka tidak dapat menikmati susu sama sekali.Itu merupakan tanda mengapa begitu pentingnya Susu yang sehat dan halal untuk tumbuh kembang anak anak Indonesia.
Ada Inovasi baru dalam produksi susu.Isomaltulosa adalah inovasi yang dicanangkan oleh Perusahaan susu Frisian Flag.Inovasi baru ini mampu memberikan asupan energi lebih lama dan memberikan pengaruh positif pada konsentrasi dan daya ingat anak.Isomaltulosa sendiri merupakan zat karbohidrat alami yang berasal dari tebu, madu, dan sumber glukosa lainnya.Fungsinya sendiri adalah memberikan energi untuk beraktivitas pada siapapun. Di dalam glukosa sebenarnya masih dibagi menjadi dua lagi yaitu Isomaltulosa dan zat sukrosa. Namun, berbeda dengan sukrosa, Isomaltulosa mampu diserap tubuh sekitar 26-45% lebih lambat. Dengan kata lain, Isomaltulosa adalah zat yang mampu bertahan lebih lama dan konstan dalam hal penyediaan energi yang dibutuhkan tubuh dan otak jika dibandingkan dengan sukrosa.
Tapi yang patut disayangkan, menurut finance.detik.com Tingkat konsumsi susu per kapita per tahun masyarakat Indonesia masih sangat minim. Bahkan dibandingkan dengan konsumsi susu negara tetangga, Indonesia masih tertinggal. Menurut Analisa, hal ini disebabkan karena harga bahan baku atau sapi perah di Indonesia lebih mahal dibanding bahan baku yang didapat dari impor.Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan negara Asia lainnya yang unggul dalam konsumsi minum susu.
Menurut data dari Kementan, tingkat konsumsi susu masyarakat India per kapita tahun 2011 tercatat sebesar 42,8 liter, Malaysia (22,1 liter), Thailand (33,7 liter), Filipina (22,1 liter), Vietnam (12,1 liter), Indonesia (11,9 liter).
"Di India setiap membuka kulkas pasti ada botol susu 2 liter, sementara Indonesia tiap membuka kulkas yang ditemukan botol kecap dan saus," kata dia.
Bahkan, tingkat komsumsi per kapita masyarakat Amerika tercatat 100 liter per kapita per tahun, " ujar Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan
Untuk itu sebagai masyarakat Indonesia, mari kita dukung semangat untuk minum susu setiap hari agar Gizi anak Indonesia tercukupi serta perkembangan Otak dapat berjalan dengan baik.Toh kalau anak Indonesia sehat, negara juga yang bakal Untung karena anak - anak inilah penerus dari Bangsa kita, indonesia.Dengan Gizi yang cukup serta kebutuhan otak yang terpenuhi siapa tau Profesor - profesor di Indonesia bermunculan dan membangkitkan gairah Indonesia menjadi negara yang maju bukan negara berkembang serta menjadikan Indonesia gemilang.Sehat dan Kuat serta pintar dengan Inovasi Susu yang Sehat serta halal. Selamat dan sukses untuk memasyarakatkan susu yang berinovasi dan halal untuk pertumbuhan anak serta untuk acara Indonesia Halal Expo 2012 (INDHEX 2012)
id.wikipedia.org/wiki/Susu
id.wikipedia.org/wiki/Isomaltulosa
beritasore.com/2008/05/27/depkes-susu-salah-satu-sumber-gizi-terlengkap